Dalam Hening di malam sepi
Gemercik hujan mengalir syahdu
Hadirkan tentang bayangmu
Yang begitu tenang dan damai
Diterpa sinar rembulan yang tersenyum malu
Alangkah indah di malam ini
Ba’ tercipta dari bidadari syurgawi
Menggambarkan tentang senyummu
Dan tentang jernihnya tatapanmu
Seakan buta atas semua larangan-Mu
Seakan terjaga dari semua maksiat-Mu
Yang terpancar hanyalah “Huril Ain” dalam hidupku
yang terlukis hanyalah "Qurrota Ain" di jiwaku
yang terlukis hanyalah "Qurrota Ain" di jiwaku
Mungkinkah kau hadir dari Dewi-dewi
Hingga tiap pancaran matamu
Laksana air yang mengalir dari Nirvana
Walaupun sejuta kata lugas terucap
Dan serangkum asa tersirat
Namun aku hanya terpaku
Menatap segala charisma yang tersembunyi di balik senyummu
Pandanganmu
Sorot matamu
Yang membuat hatiku terenyuh oleh dirimu
Membuat hilang semua penat di diriku
Aku terhipnotis oleh pesonamu
Mungkinkah engkau bidadariku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar